SAJAK PENYAIR
Karya : Ayu Qummala Sari
Untaian kata hinggap di kanvas
putih
Ini bukan imajinasi seorang
penyair melainkan sebuah goresan tinta
Namun, aku tak pernah sadar akan
diriku sendiri
Aku tak cukup mengerti artinya
sebuah goresan tersebut
Sedetik,terlintas dalam benakku
bahwa aku sangat Mengagumi sosok penyair itu
Bukan karma aku menyukainya
melainkan aku sangat mengertinya
Bukan cinta yang tercipta
melainkan sebuah kebencian yang mendalam yang pernah ia torehkan pada hati ini…
Aku tak mengerti maksud dari itu
semua
Tapi, puisi ini menghantarkan
tangan ini terus melukiskan wajahmu dihatiku..
Tak ingin aku berlama- lama untuk
melukiskannya dengan perasaanku tap aku cukup melukiskannya dengan mataku saja…
Cukup itu saja………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar